Waffle adalah jenis makanan yang sudah sangat terkenal di benua Eropa dan sekitarnya, yang mana sekarang sudah mulai merambah ke Negara kita, hal tersebut terlihat dari banyaknya penjualan waffle di pinggir jalan dan rumah makan. Jenis waffle yang paling populer ialah roti waffle dari Belgia dengan nama yang bervariasi, seperti waffle pandan, blue waffle, dan lain sebagainya.
Waffle adalah roti yang berasal dari negara Belgia dan memiliki motif kotak-kotak seperti wafer. Waffle memang bukanlah menu asli Indonesia, tetapi masakan ini cukup banyak dijumpai di resto yang terdapat di tanah air.
Pada proses pembuatan waffle biasanya yang sukar untuk anda lakukan ialah mencari cetakan khusus waffle yang memiliki ciri berbeda dibandingkan dengan alat cetak kue lainnya. Akan tetapi untuk pembentukan adonan roti waffle sangat mudah dibuat, anda dapat dengan mudah untuk membentuknya.
Waffle sangatlah cocok disajikan untuk sarapan, kebanyakan kue waffle disajikan bersama topping strawberry, coklat dan lainnya sesuai keinginan, kue waffle juga biasa disandingkan bersama kopi. Terdapat juga beberapa orang yang lebih suka mengkonsumsi waffle sebagai dessert.
Namun apakah anda sudah mengetahui bahwa roti waffle memiliki berbagai macam jenis?
Berikut 6 macam waffle yang paling terkenal di dunia :
1. Macam-macam Roti waffle
Berikut merupakan beberapa varian waffle yang biasa kita temukan di sekeliling kita. Berikut penjelasannya:
a. Waffle Amerika
Ini adalah varian roti waffle yang disajikan di All Good. Waffle Amerika semakin lezat jika disiram dengan aneka topping di atasnya, seperti:f krim, sirup, atau es krim.
Biasanya Waffle Amerika mempunyai tekstur yang lebih tipis dengan isi yang padat. Walau memiliki isi, waffle Amerika tetap mudah diiris layaknya kue pancake.
b. Belgian Waffles
Waffle Belgia biasanya memiliki berat yang ringan dengan tekstur yang agak garing. Waffle Belgia memiliki bentuk yang unik yaitu persegi panjang.
Sebenarnya jika dilihat dari sejarahnya, Pada dasarnya Waffle Belgia hanya dicampur gula saja tanpa dicampur topping lainnya. Penambahan topping di waffle Belgia ini dapat dikatakan sudah merubah keautentikannya.
Baca juga Cara Membuat Capcay Jogja
c. The Liège waffles
Bahan The Liège waffles dibuat dari bahan roti Brrioche yang mempunyai rasa manis. Hal itulah yang menyebabkan waffle ini terasa padat dan manis di mulut.
d. Hong Kong waffles
Di Hong Kong, kue waffle biasanya dijajakan oleh penjual asongan. Mereka dapat mengkonsumsinya disaat kondisi hangat.
Hong Kong Waffles mempunyai tekstur bulat-bulat seperti kue cubit. Penjual waffle di negara ini biasanya meletakan mentega, kacang, cokelat, atau gula di bagian atas waffle setelah itu barulah dilipat menjadi satu.
e. Scandinavian waffles
Waffle Scandinavia dicetak tipis setelah itu dibentuk menyerupai hati. Kemudian di atas Scandinavian waffle ditaburkan gula, buah stoberi, selai, dan berbagai jenis buah.
f. Stroopwafels
Roti waffle berlatar belakang Belanda ini adalah waffle tipis ditambahkan dengan sirup di dalamnya. Komposisi adonannya dibuat dari tepung, mentega, gula merah, ragi, susu, dan telur.
Stroopwafels ialah waffle yang dibelah menjadi dua bagian yang sama disaat masih dalam proses pemanggangan. Barulah waffle ditaburi dengan gula merah, sirup, mentega, dan kayu manis sebagai perekat pada kedua bagian waffle.
2. Campuran Bahan yang Diperlukan untuk Membuat Waffle
Resep waffle yang akan kami paparkan berikut ialah teknik yang tidak banyak berbeda dengan teknik waffle belgia yang sudah sangat terkenal, sehingga menyebabkan waffle ini menjadi cukup renyah dan garing.
Untuk membuat waffle yang lezat dan sehat anda membutuhkan setidaknya bahan-bahan berikut ini :
a. 1/4 kg tepung terigu.
b. 50 gram margarin yang dicairkan terlebih dulu.
c. Dua gelas susu cair.
d. ½ sdt garam dapur.
e. 3 butir kuning telur ayam.
f. Tiga butir putih telur ayam.
g. Dua sendok gula pasir putih.
h. 4 sdt baking powder siap saji.
i. Kemudian vanila powder, secukupnya.
3. Resep Membuat Waffle Spesial Lezat Garing.
a. Sediakan 2 wadah yang berlainan sebagai sarana mencampurkan bahan adonan, masukan tepung terigu, gula halus, garam halus, vanila powder, dan baking powder di tempat pertama, kemudian aduk sampai tercampur rata.
b. Selanjutnya campurkan margarin yang sudah dicairkan, kuning telur dan susu cair, lalu aduk sampai merata.
c. Setelah itu masukan adonan cair pada tempat kedua ke wadah pertama, lalu aduk hingga semua bahan tercampur secara rata.
d. Setelah itu masukan putih telur ke dalam alat mixer hingga berubah warna menjadi putih seperti warna busa sabun.
e. Pindahkan hasil mixeran putih telur kedalam wadah 1, lalu kocok lagi hingga tercampur dengan rata.
f. Panaskan loyang waffle sembari mengolesi semua bagian atas loyang dengan margarin.
g. Tuangkan bahan-bahan waffle seperlunya, usahakan semua permukaan loyang ditutup dengan adonan lalu tutup dalam keadaan rapat.
Sumber : https://ramesia.com/cara-membuat-waffle-chocolate/
Cara Membuat Kopi
Drip Method
Metode ini merupakan Cara Membuat Kopi ala Barista populer yang biasa digunakan oleh masyarakat karena terbilang simpel dan efisien.
Cara Membuat Kopi ala Barista menggunakan teknik ini begitu mudah. Kopi bubuk ditaruh pada kertas saring yang berada di atas corong kopi. Kemudian air yang panas akan dituang di atas kopi, kemudian diseduh dengan memanaskan bejana tersebut dan kopi pun siap dihidangkan.
French Press
Untuk metode French Press ini kerap Anda jumpai di kedai-kedai kopi. French Press atau Plunger/Cafetiere ini dapat mengekstrak beraneka citra rasa yang terdapat pada kopi bubuk. Anda bisa membeli alat French Press tersebut dengan harga yang murah.
Cara memakainya juga tergolong simple, cukup tuangkan kopi bubuk secukupnya ke dalam Frensh Press, lalu masukan air panas yang sebelumnya sudah ditiriskan kurang lebih 1 menit di dalam French Press tersebut.
Pastikan terlebih dulu Anda memasukan air panas dari teko ke dalam French Press pada posisi yang lebih tinggi dari French Press itu sendiri dikarenakan hal ini dapat membentuk gelembung air yang akan membuat aroma kopi jadi lebih nikmat.
Lalu kemudian diaduk secara merata, makin lama diaduk maka akan menciptakan aroma dan rasa kopi lebih menyatu. Proses terakhir adalah dengan mengepres kopi menggunakan tutup French Press secara perlahan. Tuangkan racikan tersebut ke dalam cangkir, dan kopi pun siap disajikan.
Baca juga Usaha Jual Snack Kiloan yang Menguntungkan
Turkish Coffee
Metode Turkish Coffe dikenal juga dengan sebutan Arab Method. Sebenarnya metode tersebut adalah asal muasal Cara Membuat Kopi ala Barista yang pertama kali. Dengan memakai cara tersebut, Anda dapat menghasilkan kopi dengan rasa yang sangat pekat. Cara tersebut cocok buat Anda yang benar-benar pecinta kopi dengan rasa yang kuat.
Pertama, untuk membikin kopi ini Anda harus menghaluskan biji kopi secara manual dengan memakai lesung dan alu atau mesin penggiling kopi (kahve değirmeni). Bubuk kopi tersebut lalu kemudian diletakan pada sebuah bejana (ibrik) diberi gula dan air. Campuran ini diaduk dan didiamkan hingga 3 kali dan kopi pun sudah siap disajikan.
Espresso
Mesin kopi Espresso tersebut bisa dikatakan merupakan satu diantara mesin yang canggih untuk membuat kopi. Nyaris semuanya dapat dijalankan secara otomatis, termasuk juga dalam pengaturan suhunya. Tetapi tetap saja kopi yang dibuat nanti ditentukan dari pengalaman-pengalaman Anda sendiri dalam membuat kopi.
Cara Membuat Kopi ala Barista dengan mesin espresso tergolong agak rumit, terutama bagi Anda yang baru pertama kali memakainya. Pertama kali yang harus diambil adalah menggiling biji kopi, dengan menggunakan mesin Espresso ini, Anda bisa mengatur kehalusan kopi yang tepat dengan selera Anda, yang pasti makin lembut akan dapat menjadikan rasa yang nikmat.
Letakkan biji kopi yang sudah halus ke dalam Porta Filter, namun pastikan telah di-flushing (bersihkan) dan dikeringkan sebelumnya. Usahakan supaya permukaan kopi bubuk halus pada Porta Filter rata, dengan mengetuk Porta Filter atau cukup mengetuknya saja. Langkah terakhir ialah melakukan Ekstraksi Espresso, dengan memanfaatkan Variable Presseru Anda dapat mengeluarkan rasa yang Anda inginkan.